Narmada, 16/11/24 –– Sebagai bentuk evaluasi akhir semester, Pondok Pesantren Nurul Haramain menggelar ujian syafahi bagi santri kelas 6 KMI. Ujian yang memasuki hari ketiga ini menjadi momen penting bagi para santri untuk mengukur sejauh mana mereka menguasai materi yang telah diajarkan.
“Ujian ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dan potensi diri santri,” ungkap Ustadz Martadinata. Melalui ujian ini, diharapkan para santri dapat lebih memahami materi yang telah dipelajari dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui ujian yang meliputi berbagai aspek, mulai dari ilmu agama hingga keterampilan berbahasa, diharapkan para santri dapat mengasah kemampuan mereka dan siap menghadapi tantangan di masa depan. “Kami berharap para santri dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” ujar Ustadz Pendi Azhar yang juga salah seorang penguji.
Materi ujian yang beragam, mulai dari bacaan Al-Quran, ibadah amaliyah hingga bahasa asing, menjadi tantangan tersendiri bagi para santri. Namun, dengan bekal ilmu yang kuat dan latihan yang intensif, mereka mampu menghadapi ujian dengan percaya diri. Hal ini sejalan dengan visi pondok pesantren untuk mencetak generasi Muslim yang berkualitas.